Kamis, 09 Mei 2013

My Lovely Yori



Form Here
 Bye-bye ‘alone’
            Kali ini aku mau ngenalin kalian dengan “pengusir” rasa sepi di hati ini #gampared.
Dia cowok berambut emas kecoklatan, senang jalan-jalan, manja, suka cari perhatian, dan punya gigi yang selalu gatal… bisa menebak?

Kata yang Tak Terucap



          This is realy depressed. Diumurku yang menginjak tujuh belas tahun seharusnya aku lebih dewasa, lebih bertanggung jawab, lebih-lebihlah. Malah aku merasa, semakin hari tingkat depresiku semakin meningkat. Puncaknya aku justru gak bisa dewasa, gak bisa bertanggung jawab. Ujung-ujungnya, justru jadi pergunjingan orang.

          Jujur aku sangat tertekan. Aku gak mau ngecewain orang-orang disekelilingku. Tapi aku udah gak tau lagi harus ngelakuin apa. Rasanya sakit ketika kita berusaha keras dan hasil yang kita dapat justru lebih mengecewakan dibanding orang yang tidak melakukan apa-apa.


          Aku kecewa. Kecewa dengan sekelompok orang yang apatis. Kecewa dengan seorang yang harusnya kupanggil sahabat, tapi tak bisa kusadarkan dari ke-apatis-annya. Tapi, kekecewaan terbesarku kutujukan untuk diriku sendiri. 

Aku yang cengeng...

Aku yang kekanakan...

Aku yang tidak bertanggung jawab...


Aku yang mengecewakan…

Ketakutanku tubuh bersamaan dengan kekecewaan yang membesar. orang-orang terasa memandang terlalu tinggi kearahku. Ekspektasi mereka terasa terlalu besar untuk orang sepertiku. Aku takut, suatu saat rasa percaya mereka runtuh, hancur tak bersisa. Aku tak ingin menjanjikan apapun, tapi banyak hal yang harus ditepati. Mungkin kau akan berkomentar, aku terlalu lebay, alay, cengeng, gak dewasa… but, what I can do about that? It is the real me…

Jumat, 02 November 2012

The Most Embrrashing Scane in My College Live


Hohoho…

Sudah lama banget ternyata aku gak bersua di blog sendiri. I miss my blog so much.

Tak terasa, kehidupan kampus yang penuh warna telah ku jalani selama dua bulan. Ada banyak kejadian-kejadian yang menimpaku. Salah satunya adalah ‘The most embrashing scane in my college live’.

Jumat, 28 September 2012

New Grup


Setelah sekian lama, akhirnya aku betul-betul masuk kelompok bela diri, tepatnya UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Wushu. Kenapa masuk Wushu? Ya kalau ditanya begitu sih mungkin karena katanya kalau masuk ini bisa melatih kesabaran yang sangat dibutuhkan profesiku. Secara nantinya kalau udah berhasil (amin) pasienku kan tidak bisa bicara, kalau aku cepat emosi bisa-bisa jadi malpraktek lagi....

Dan berakhirlah aku di UKM ini. Tapi memang menyenangkan. Seniornya baik-baik, meskipun ya latihannya sedikit menyakitkan... karena mulai latihan di umur yang terlampau ‘lebih’ jadi kita udah gak lentur lagi. Jadilah latihannya ‘agak’ menyakitkan.
Apalagi latihan kelenturan. Jika kau sial dan terlihat oleh senior maka siap-siap saja latihan dengan punggung ditekan, tangan ditarik, dan segala macam penyiksaan yang lain. * penyiksaan karena udah gak lentur lagi*

Jumat, 21 September 2012

Kampus Oh Kampus

Holaaa....

Lama tak bersua dengan blog jadi kangeeen banget.

Ini semua karena kuliah yang membatasi semuanya. Perlu ditekankan, SEMUANYA. Mulai dari jam tidur sampe jam makan, porsi sampe jenis makanan, bahkan parahnya waktu membaca dan nonton anime jadi terbatas.

Ya, banyak yang bilang kalau udah selesai OSPEK maka tenanglah semua. Nyatanya? OSPEK berlalu KKV menyusul bro...

KKV? Kuliah Kerja Veteriner? Tepat sekali. Pasti ada yang bertanya-tanya, kok baru masuk kuliah udah ada KKV-nya? Kayak orang udah koas saja. Sayangnya, KKV adalah semacam OSPEK terselubung kawan. Mungkin tepat kalau dikatakan sepupuan kali ya?

Tapi sampai saat ini KKV masihlah menjadi misteri bagi saya. Soalnya belum ngalamin sih, kalau di tanya kenapa di bahas ya karena saya suka *ditimpuk beton*

Setelah membahas yang pahit-pahit di atas, waktunya membahas yang manis-manis buat saya. Ketemu orang-orang baru, budaya baru, ikut club baru, kosan baru... Semuanya baru dah.

Yang jadi masalah bukanlah baru-barunya, tapi nyaman tidaknya. Di sini gak ada yang namanya pete-pete, kendaraan sehidup semati yang membawa kita keliling kota. sudah pasti itu membuat saya stuck di kosan. Gak bisa ke mana-mana tanpa motor. Nah, inilah gunanya tempat strategis kosan saya. Selain dekat dengan kampus, kita juga bisa jalan kaki ke Gramed dan McD.

Gramed? Oke lah, itu surga bagi para pecinta buku. Tapi McD? Tempat makanan yang muahal-muahal itu? Yap, mungkin makanannya lebih mahal dari KFC, tapi wi-finya cepat euy, betah di tongkrongin lama-lama.

Sayangnya oh sayangnya, gramed di sini gak update. Bayangin, pulau dewa-dewi ini cuma punya satu bioskop. Itupun menurut teman-teman saya filmnya baru muncul setelah seminggu daerah lain menayangkan filmnya. Dari situ saya simpulkan kalau ini daerah yang lalo updatenya -__-

Memang tidak salah kota ini menjadi tujuan turis-turis. Budayanya kental banget. Lihat saja bangunan-bangunannya gak ada satupun yang gak berseni. Mulai dari Mal sampe perumahan semuanya gak ada yang dibangun lurus-lurus saja. paling kurang sih tiang-tiangnya di beri ukiran atau gambar.

Di sini juga memang tempat yang tepat bagi para turis ngehitamin kulit. Panas banget euy, gosong semuanya. Yang putih saja jadi coklat, apalagi yang udah dari sononya hitam?

Oke, sekarang kita beralih ke daerah kampus. Seperti daerah-daerah lain kebanyakan, di sini Fakultas Kedokteran punya gedung termegah dan terbagus. Ya, meskipun kita punya gedung yang mini setidaknya masihlah terawat dan tidak ada sampah yang berserakan.

Di kampus ini menerapkan sistem SKS, jadi kita harus ngumpulin 75 SKS untuk bisa lolos dan terima ijasah. Cara ngumpulinnya lumayan mudah. Cuma harus ngikut kegiatan-kegiatan, seperti sekarang sedang diadakan perlombaan dalam rangka ultah Udayana. So, kita bisa ikut lomba atau hanya nonton supaya bisa dapat SKS.

Saya sendiri ikut tarian kontemporer. Menari? saya yang ikut saja kaget kenapa saya bisa terdampar di sini. Pasalnya aku anti tari-tari kayak begitu. Tapi karena pemilihannya diadakan sewaktu OSPEK... Siapa yang bisa menolak?

Ternyata siapa bisa menduga kalau ikut kontemporer sama senior itu mengasikan? Ternyata di luar ospek senior-senior itu baik-baik. Terlebih kita bisa lihat senior I***t. Menurut surfey dialah senior terkeren versi maba (Mahasiswa Baru). Taukah kau istimewanya? Dia itu perempuan.

Gayanya memang tomboy dan seperti laki-laki, tapi meskipun dengan rambut pendek dan gaya laki-lakinya, sekali lagi menurut survey dia tetap terlihat keimutannya. Dan tadaaa~~ dialah pemenang senior terkeren versi para maba.

Selain senior itu aku juga kagum dengan seksi acara saat OSPEK. Bayangin saja, semua tugas kita yang bejibun banyaknya itu dia priksain satu-satu. Kuat bener ya priksanya? Akhirnya kita dapat marah dan disuru ngerangkap empat tugas. Jadinya kita tulis tangan sebanyak delapan dobel folio full gak pake kosong-kosong.

Dengan deathline yang tinggal tiga hari plus latihan sampe jam delapan malam saya dengan sukses gagal nyelesaiin tuh tugas....

Sialnya kita harus ngumpul tuh tugas sendiri-sendiri ke koor seksi acara. Mampus dah bakal kena omel dari senior yang paling tajam ngomongnya.

Eh, ternyata pucuk dicinta bulanpun tiba. Sebelum saya ngumpul ternyata ada yang lebih parah dari saya, jadi meskipun kena marah saya.

Awal kampus penuh dengan suka dan duka ya?


Selasa, 07 Agustus 2012

Beata Teresa dari Kalkuta

Sebenarnya potingan kali ini terinspirasi dari tugas OSPEK (atau student day di univ asalku) yang menyuruh membuat semacam biografi tentang orang yang paling menginspirasi kita. Kebingungan melanda seperti badai yang tak di undang. Siapa yang mau di bahas? Bukannya kita kekurangan orang-orang hebat, masalahnya terlalu banyak! Bingung pilihnya... *stres!!!*

Lalu, ditengah kebingungan bundaku berkata. "Kenapa tidak Bunda Teresa?" Dan dengan begonya saya menjawab "Siapa dia mah?"

Karena tidak mendapat jawaban yang pasti -karena seperti biasa, saya malah dimarahi karena tidak tau- sayapun mengambil Bunda Teresa untuk dijadikan topik tulisan.

Hasilnya? Dua halaman gak cukup! Mengetahui perjalanan hidup Bunda Teresa malah membuat gemes untuk ditulis. Tau-tau dua halama sudah tak cukup lagi. Terpaksa saya harus menghapus beberapa hal T_T

Dan munculah postingan ini , karena gak bisa menghilangkan rasa gemas saya lampiaskan ke postingan kali ini. Cek this out ^__^

Rabu, 25 Juli 2012

First Time in Bali


Kunjungan pertamaku di Bali adalah cap materai untuk meneguhkan diriku yang akan mengambil S1 disana. Crazy right? Apalagi ini adalah pertama kalinya aku keluar dari kota tercintaku, Kendari, untuk menetap di kota lain.