Holaaa....
Lama tak bersua dengan blog jadi kangeeen banget.
Ini semua karena kuliah yang membatasi semuanya. Perlu ditekankan,
SEMUANYA. Mulai dari jam tidur sampe jam makan, porsi sampe jenis makanan, bahkan parahnya waktu membaca dan nonton anime jadi terbatas.
Ya, banyak yang bilang kalau udah selesai OSPEK maka tenanglah semua. Nyatanya? OSPEK berlalu KKV menyusul bro...
KKV? Kuliah Kerja Veteriner? Tepat sekali. Pasti ada yang bertanya-tanya, kok baru masuk kuliah udah ada KKV-nya? Kayak orang udah koas saja. Sayangnya, KKV adalah semacam OSPEK terselubung kawan. Mungkin tepat kalau dikatakan sepupuan kali ya?
Tapi sampai saat ini KKV masihlah menjadi misteri bagi saya. Soalnya belum ngalamin sih, kalau di tanya kenapa di bahas ya karena saya suka *ditimpuk beton*
Setelah membahas yang pahit-pahit di atas, waktunya membahas yang manis-manis buat saya. Ketemu orang-orang baru, budaya baru, ikut club baru, kosan baru... Semuanya baru dah.
Yang jadi masalah bukanlah baru-barunya, tapi nyaman tidaknya. Di sini gak ada yang namanya pete-pete, kendaraan sehidup semati yang membawa kita keliling kota. sudah pasti itu membuat saya stuck di kosan. Gak bisa ke mana-mana tanpa motor. Nah, inilah gunanya tempat strategis kosan saya. Selain dekat dengan kampus, kita juga bisa jalan kaki ke Gramed dan McD.
Gramed? Oke lah, itu surga bagi para pecinta buku. Tapi McD? Tempat makanan yang muahal-muahal itu? Yap, mungkin makanannya lebih mahal dari KFC, tapi wi-finya cepat euy, betah di tongkrongin lama-lama.
Sayangnya oh sayangnya, gramed di sini gak update. Bayangin, pulau dewa-dewi ini cuma punya satu bioskop. Itupun menurut teman-teman saya filmnya baru muncul setelah seminggu daerah lain menayangkan filmnya. Dari situ saya simpulkan kalau ini daerah yang lalo updatenya -__-
Memang tidak salah kota ini menjadi tujuan turis-turis. Budayanya kental banget. Lihat saja bangunan-bangunannya gak ada satupun yang gak berseni. Mulai dari Mal sampe perumahan semuanya gak ada yang dibangun lurus-lurus saja. paling kurang sih tiang-tiangnya di beri ukiran atau gambar.
Di sini juga memang tempat yang tepat bagi para turis ngehitamin kulit. Panas banget euy, gosong semuanya. Yang putih saja jadi coklat, apalagi yang udah dari sononya hitam?
Oke, sekarang kita beralih ke daerah kampus. Seperti daerah-daerah lain kebanyakan, di sini Fakultas Kedokteran punya gedung termegah dan terbagus. Ya, meskipun kita punya gedung yang mini setidaknya masihlah terawat dan tidak ada sampah yang berserakan.
Di kampus ini menerapkan sistem SKS, jadi kita harus ngumpulin 75 SKS untuk bisa lolos dan terima ijasah. Cara ngumpulinnya lumayan mudah. Cuma harus ngikut kegiatan-kegiatan, seperti sekarang sedang diadakan perlombaan dalam rangka ultah Udayana. So, kita bisa ikut lomba atau hanya nonton supaya bisa dapat SKS.
Saya sendiri ikut tarian kontemporer. Menari? saya yang ikut saja kaget kenapa saya bisa terdampar di sini. Pasalnya aku anti tari-tari kayak begitu. Tapi karena pemilihannya diadakan sewaktu OSPEK... Siapa yang bisa menolak?
Ternyata siapa bisa menduga kalau ikut kontemporer sama senior itu mengasikan? Ternyata di luar ospek senior-senior itu baik-baik. Terlebih kita bisa lihat senior I***t. Menurut surfey dialah senior terkeren versi maba (Mahasiswa Baru). Taukah kau istimewanya? Dia itu perempuan.
Gayanya memang tomboy dan seperti laki-laki, tapi meskipun dengan rambut pendek dan gaya laki-lakinya, sekali lagi menurut survey dia tetap terlihat keimutannya. Dan tadaaa~~ dialah pemenang senior terkeren versi para maba.
Selain senior itu aku juga kagum dengan seksi acara saat OSPEK. Bayangin saja, semua tugas kita yang bejibun banyaknya itu dia priksain satu-satu. Kuat bener ya priksanya? Akhirnya kita dapat marah dan disuru ngerangkap empat tugas. Jadinya kita tulis tangan sebanyak delapan dobel folio full gak pake kosong-kosong.
Dengan deathline yang tinggal tiga hari plus latihan sampe jam delapan malam saya dengan sukses gagal nyelesaiin tuh tugas....
Sialnya kita harus ngumpul tuh tugas sendiri-sendiri ke koor seksi acara. Mampus dah bakal kena omel dari senior yang paling tajam ngomongnya.
Eh, ternyata pucuk dicinta bulanpun tiba. Sebelum saya ngumpul ternyata ada yang lebih parah dari saya, jadi meskipun kena marah saya.
Awal kampus penuh dengan suka dan duka ya?