Sabtu, 12 Mei 2012

Nightmare?





Well, kisah ini berawal dari beberapa hari yang lalu...

Teng... teng... teng...

Sial! Sudah jam dua belas!

Lalu, dengan bersungut-sungut akupun mematikan laptopku. Kenapa sih kalau sedang asik waktu berjalan cepat? Lalu akupun berbaring dan tidur.

Sepertinya Dewi Fortuna tidak menyertaiku. Esoknya aku terbangun dengan mata berat. Bayangkan aku baru tertidur jam tiga pagi! Sialnya, aku tipe orang yang terbiasa bangun pagi. Jadi, mau tak mau tubuhku langsung terbangun pukul tujuh pagi itu. Lalu dengan mata berat aku duduk di samping Bunda.

"Ma, tadi malam sa tidak bisa tidur."

"Kenapa?"

"Gak tau, cuma gak bisa tidur."

Dan jadilah... sepanjang hari kulalui dengan mengantuk.

Malamnya...

"Bi, mama tidur sama kau na."

"Kenapa?"

"Supaya ko bisa tidur."

Aku cuma diam saja. Sebenarnya, aku gak bisa tidur cuma gara-gara insomniaku kambuh. Jadilah beberapa malam Bunda maksa tidur bareng. Lalu suatu malam...

Malam ini berjalan baik. Indonesia Idol masih menghibur di TV, snack masih ada di kulkas, jaringan nge-net bagus, pokoknya gak ada hambatan deh. Sampai saatnya tidur...

"meifnsiof..."

Penasaran, aku pun terbangun. Heran, perasaan belum cukup lima menit Bundaku ini jatuh tertidur. Kenapa langsung mengigau.

Awalnya, sebagai anak yang baik aku mau langsung membangunkan Bundaku. Kali aja mimpi buruk. Eh, entah mengapa dan bagaimana, saya justru mendengar igauan itu mirip dengan bahasa Inggris. Jadi, dengan seenaknya aku langsung menyimpulkan Bundaku sedang mimpi Regina Idol lagi nyanyi.

Tapi kejadian berikutnya malah membuatku pucat! Bunda teriak-teriak! O M G! Dengan mengumpulkan keberanian, gue langsung ngebangunin Bunda. Parahnya Bundaku itu sipit. Gue ulangi, sipit!

Elo semua pasti mikir, "Kalau sipit emangnya kenapa?"

Astaga,kenapa pikiran elo sepolos itu! Gue kasitau ya, kalau sipit matanya gak kelihatan. Dan kalau gak kelihatan matanya, yang deluan gue pikirin adalah... Emak gue kerasukan!

Well, syukurnya kepanikan itu hanya terjadi dalam kepalaku. Lantaran takutnya, gue gak bergerak euy... Gue pelototin emak gue seakan tiap saat dia bisa nyekik gue. Akhirnya, gue nemuin tuh mata sipit tadi ternyata terbuka! Terus gue liat lagi kakinya, masih nyentuh tanah! Gue serasa mau sujut syukur dah...

Lalu malam itu kami putusin deh buat pindah kamar. Tidur sama Ayahanda yang ternyata udah lelap banget tidurnya.

Esok harinya...

"Bi, bangun"

"Ng... kenapa ma?"

"Gara-gara ketindisan tadi malam. Sini mi kita pergi liat-liat ikan di pelelangan."

Sampai sekarang, gue masih gak ngerti. Apa sih hubungannya ketindisan dan lihat ikan di pelelangan?

2 komentar:

  1. meifsniof...

    gooten morgen, ich liebe dich?

    da mengigau bahasa jerman mama itu la bibibi #datang-datang #sok jerman #ditabok

    Hiii, kalaus aya itu... langsung sa siramkan air mamaku #durhaka

    Bededeh... ngeri juga rumahmu pwa...

    BalasHapus
    Balasan
    1. wkwkwk

      tapi betulan. sa kira da bicara bahasa Inggris. ko bayangkan pi, saat mood mu da lagi naik2nya gara2 nonton indo idol, eh tiba2 mamamu da ketindisan. kontras sekali pwa -__-

      Hapus